Monday, December 31, 2012

SELAMAT TAHUN BARU 2013

Wah, sungguh tak terasa. Tahun 2012 segera berakhir dalam hitungan jam. Dan tahun baru 2013 sudah mengetuk. Tahun baru artinya umur kita akan bertambah setahun lagi. Makin tua setahun lagi. Dan juga masa inap kita di planet bernama Bumi ini kembali berkurang setahun lagi. Terdengar seram ya? Jangan takut. Pada intinya, marilah kita sama-sama saling mendoakan agar kita memperoleh umur yang panjang dan juga kesehatan yang layak dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan juga doakan agar kita meraih kesuksesan yang lebih dahsyat lagi di tahun 2013 nanti. Amin!

Merasa heran juga bingung dengan gambar yang ada di sebelah kiri ini? Tenang saja. Itu adalah Janus. Nama bulan Januari diambil dari nama Janus, yakni seorang dewa Romawi penjaga pintu gerbang. Dewa ini memiliki dua wajah yang saling bertolak belakang. Satu wajah menoleh ke belakang, dan wajah satunya lagi menoleh ke depan. Apa maksud dari semua itu? Hal tersebut melambangkan sebuah tatapan masa lalu dan pandangan ke masa yang akan datang. Janus juga digambarkan sebagai pemisah tahun lalu dan tahun baru. Sebenarnya awal tahun baru itu bermula pada bulan Maret. Saat Julius Cesar berkuasa, dia menambahkan bulan Januari dan Februari. Bulan Maret yang awalnya adalah awal tahun akhirnya menjadi bulan ketiga.

Oh iya. Perayaan malam tahun baru itu merupakan perayaan paling lama yang pernah ada di muka bumi ini. Perayaan malam tahun baru telah dilaksanakan oleh orang-orang Babylonia kuno semenjak 2000 tahun sebelum masehi silam. Waktu itu acaranya diadakan pada awal musim semi. Awal musim semi itu ada pada sekitaran bulan Maret. Seperti yang saya bilang di atas tadi. Maret dulunya memang awal dimulainya suatu tahun. Dan bangsa Babylonia kuno merayakan tahun baru selama 11 hari berturut-turut.

Sekali lagi, SELAMAT TAHUN BARU 2013!

Monday, December 24, 2012

SELAMAT HARI NATAL

Wah, Tidak terasa hari ini sudah tanggal 24 Desember 2012. Itu artinya malam nanti merupakan Malam Natal (dikenal juga dengan istilah Christmas Eve). Natal tahun ini sama persis seperti Natal saya di tahun-tahun sebelumnya. Sendirian di rumah! Maklum, nyokap dan adik natalan di rumahnya abang saya yang ada di provinsi Kalimantan Selatan sana. Lagi pula memang sengaja nyokap kok. Biar gak repot-repot mempersiapkan segala sesuatunya di rumah. Haha.

Mungkin ada yang kaget dengan gambar di sebelah kiri ini. Yup, benar sekali. Itu adalah gambar karakter/tokoh komik yang diciptakan oleh Todd McFarlane, apalagi kalau bukan Spawn. Karakter/tokoh komik favoritku! Pada komik Spawn edisi 39, covernya bergambar seperti itu. Spawn yang menggunakan kostum Santa Claus sambil membagi-bagikan kado. Terkesan gelap, sadis dan mengerikan. Tapi keren!

Berbicara soal Natal, salah satu kebiasaan yang rutin saya lakukan adalah sudah pasti dong mendengarkan lagu-lagu Natal. Saya kurang suka lagu-lagu Natal yang versi original. Saya justru suka dengan yang versi nge-rock atau metal gitu. Nah, album yang cocok salah satunya adalah We Wish You a Metal Xmas and a Headbanging New Year, rilis tahun 2008 lalu. Ada yang sudah pernah mendengarkannya? Albumnya keren loh. Di sini bisa disimak beberapa vokalis band-band cadas yang tampil membawakan lagu-lagu tradisional Natal di luar sana. Sebut saja seperti Alice Copper yang membawakan lagu Santa Claws is Coming to Town, Ronnie James Dio (vokalis band heavy metal DIO, sudah meninggal tahun 2010 kemarin) yang membawakan lagu God Rest Ye Merry Gentlemen, Chuck Billy (vokalis TESTAMENT) yang membawakan lagu klasik Silent Night dan masih banyak lainnya. Pokoknya ini album sangat high recommended!

Masih kurang? Sudah pernah menyimak album A Brutal Christmas: The Season in Chaos yang dirilis tahun 2002? Ini lebih gila lagi. Lagu-lagu Natal dicover oleh band-band metal. Mulai dari band beraliran industrial, funk metal, grindcore, viking metal, thrash metal, death metal sampai dengan black metal. Sakit lah pokoknya! Yang saya suka dari album ini adalah sebuah penampilan dari band bernama TORTURED CONSCIENCE yang membawakan lagu Little Drummer Boy. So brutal death metal! Oh iya, di sini juga ada penampilan dari band metal asal Indonesia. Yakni KEKAL. Mereka memainkan lagu God Rest Ye Merry Gentlemen dengan versi mereka sendiri. Asoy!

Oh iya. Jangan lupakan band heavy metal asal New York, MANOWAR. Mereka pernah mengcover lagu Silent Night. Indah banget! Lagunya sendiri dirilis dalam sebuah single dan diedarkan terbatas sebanyak 666 copy.

Buat anak-anak muda, yang biasanya lebih suka dengan band-band metal gaul (ini murni istilah saya aja ya), silakan simak sebuah lagu dari AUSTRIAN DEATH MACHINE yang judulnya Jingle Bells. AUSTRIAN DEATH MACHINE ini merupakan band side project dari Tim Lambesis, vokalis AS I LAY DYING. Rada kencang ala hardcore.

Ah, masih banyak lagi band-band metal yang pernah mengcover lagu Natal. Kalo saya sebutkan satu persatu ntar malah keasyikan ngetiknya. Dan ujung-ujungnya malah review musik. Yang pasti, melalui lubuk hati yang paling dalam (sadis, berat banget kata-katanya) saya ingin mengucapkan SELAMAT HARI NATAL 25 DESEMBER 2012 bagi teman-teman yang merayakannya. Kiranya damai dan suka cita Natal senantiasa menyertai kita dari sekarang sampai selama-lamanya.

Amin.

Sunday, December 16, 2012

THE HOBBIT: AN UNEXPECTED JOURNEY

Ada yang sudah menontonnya? Yup, film ini tayang perdana di Indonesia mulai tanggal 14 Desember 2012 kemarin. Bagi penggemar berat J. R. R. Tolkien sudah barang tentu mengetahui apa itu The Hobbit. The Hobbit adalah sebuah novel karya Tolkien yang dicetak pada tahun 1937 silam. Novel The Hobbit sendiri merupakan novel prekuel dari novel Tolkien lainnya, yang juga sangat laris, apalagi kalo bukan The Lord of the Rings. The Lord of the Rings telah dibuatkan filmnya oleh Peter Jackson. Dan memperoleh sukses yang sangat besar. Terlebih film The Lord of the Rings: The Return of the King, mencetak rekor dengan meraih 11 Piala Oscar dalam nominasi yang berbeda! Bersanding dengan Ben-Hur dan Titanic.

Kembali ke filmnya. Film The Hobbit dibuat secara trilogi. Yang pertama diberi judul An Unexpected Journey. Sedangkan yang kedua dan ketiganya adalah The Desolation of Smaug (13 Desember 2013) dan There and Back Again (18 Juli 2014). An Uxpected Journey dan The Desolation of Smaug mengambil cerita dari bukunya. Sedangkan There and Back Again merupakan pengembangannya.

Wow, terlalu banyak basa-basi kayaknya. Okeh, langsung saja ke intinya. The Hobbit: An Unexpected Journey sendiri bercerita tentang petualangan Bilbo Baggins yang ditemani Thorin Oakenshield dan 12 kurcaci. Mereka melakukan perjalanan menuju sebuah gunung untuk merebut kembali harta yang hilang yang dicuri oleh naga bernama Smaug. Juga diceritakan bagaimana Bilbo memulai persahabatan dengan sahabatnya, Gandalf. Gandalf di sini masih dijuluki sebagai Gandalf the Grey. Penyihir yang masih jauh dari kata sakti. Dalam film ini juga dijelaskan bagaimana Bilbo bertemu dengan Gollum untuk pertama kalinya. Dimana pertemuan mereka ini merupakan awal dari bencana besar di Middle Earth (karena di sinilah Bilbo "mencuri" cincin dari Gollum). Momen pertemuan Bilbo dan Gollum dalam film ini cukup asyik juga. Interaksi keduanya bahkan tidak jarang dapat membuat penonton tertawa dan tersenyum.

Menonton film ini tentu saja membuat saya terkenang dengan film-film The Lord of the Rings sebelumnya. Berjumpa lagi dengan pemandangan indah kampung kaum hobbit. Juga ada Rivendell, tempat berdiamnya kaum elf yang sangat menakjubkan itu. Dan masih banyak lainnya. Selain itu juga hadir karakter-karakter lainnya yang tentu sudah kita kenal. Seperti Frodo, Elrond, Galadriel sampai dengan Saruman the White (yang nantinya menjadi budak dari Sauron). Sayang sekali tidak ada penampilan dari Arwen. Demikian pula idola cewek-cewek, Legolas. Namun sudah dikonfirmasikan bahwa Legolas akan muncul pada sekuel berikutnya.

The Hobbit: An Unexpected Journey cukup banyak diisi dengan perkenalan permasalahan cerita. Jadi wajar bila di dalam film ini didominasi dengan dialog-dialog yang ada. Action sudah barang tentu ada, namun cukup sedikit dan menurut saya belum dapat dikategorikan "wow". Hal ini sepertinya bisa dimaklumi. Sama seperti The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring yang banyak dialog diteruskan dengan The Lord of the Rings: The Two Towers yang luar biasa gegap gempita dengan adegan pertarungannya itu. Saya yakin Peter Jackson telah menyiapkan kejutan besar pada The Hobbit: The Desolation of Smaug. Jadi tidak sabar rasanya untuk menunggu bulan Desember 2013.

Secara keseluruhan, film ini bisa dibilang nanggung. Begitu film yang durasinya lebih dari 150 menit ini selesai, saya langsung bergumam, "Hah! Cuman segini saja?". Walaupun begitu, seiring dengan langkah kaki saya yang berjalan menuju pintu keluar studio, saya sangat optimis bahwa di sekuel-sekuel The Hobbit sisanya nanti akan memberikan sesuatu yang luar biasa.

Semoga!

Tambahan: Man of Steel (film Superman) awalnya juga akan ditayangkan Warner Bros pada bulan Desember 2012. Namun Warner Bros memberikan kesempatan kepada The Hobbit: An Unexpected dahulu dengan memundurkan jadwal Man of Steel ke pertengahan tahun 2013.

Friday, November 02, 2012

SKYFALL

Premiere di kawasan Indonesia mulai tanggal 1 November 2012 kemarin. Dan saya telah menontonnya pada jam pertama di hari pertama penayangan. Niat amat yak? Tidak juga. Kebetulan banyak jadwal nganggur. Skyfall merupakan film James Bond yang ke 23. Dan juga menandakan 50 tahun film James Bond. Bila masih ingat, film pertama James Bond adalah Dr. No, rilis tahun 1962 dan diperankan oleh Sean Connery. Film ini rencananya dirilis sebelum tahun 2012. Berhubung MGM bangkrut karena masalah finansial, Skyfall mengalami pemoloran waktu. Untung lah SpyGlass Entertainment menyelamatkan film ini dan Sony Pictures berkenan merilisnya. 

Pada kali ini saya tidak perlu mereview dan merinci jalan cerita secara lengkap. Yang pasti film ini menceritakan tentang kesetiaan James Bond sebagai agen rahasia 007 terhadap M yang sedang diuji karena kejadian di masa lalu yang menimpa M. Hal di masa lalu tersebut ternyata menjadi sumber segala persoalan yang ada dalam cerita film Skyfall ini. Dan M pun harus bertanggungjawab, bagaimanapun caranya dan apapun resikonya.

Sebelum menonton Skyfall, saya sempat browsing ke situs IMDb dan Rotten Tomatoes. Di kedua situs film acuan para moviegoers tersebut, Skyfall dikasih rating di atas nilai 80. Dalam artinya film ini mendapat review yang sangat baik serta positif. Hal ini pula yang membuat ekspektasi saya akan Skyfall semakin bertambah. Namun setelah menontonnya dengan durasi yang memakan waktu sekitar 2,5 jam, menurut pendapat pribadi saya film ini biasa saja. Kurang greget.

Kurang greget di mananya? Adegan laga/aksinya sangat minim sekali. Padahal saya ingin menyaksikan laga-laga yang cukup brutal dan sadis ala Casino Royale kemarin. Apa mungkin karena ini (konon) merupakan trilogy terakhir bagi Daniel Craig sehingga Skyfall hanya menitikberatkan pada isi ceritanya saja? Biar terasa lebih dramatis? Selain itu juga terlalu banyak kebetulan-kebetulan yang dipaksakan. Jalan cerita sangat mudah ditebak. Dan lagi satu hal yang penting, Bond girls-nya kali ini tergolong ecek-ecek. Tidak ada satupun Bond girl yang outstanding, berkharisma dan meninggalkan bekas yang mendalam pada masing-masing penonton (layaknya Halle Berry yang tampil luar biasa itu dalam Die Another Day).

Apapun itu, secara keseluruhan film ini oke lah untuk ditonton. Kalau bisa, nontonnya tanpa ekspektasi yang berlebihan. Takutnya entar bila tidak sesuai ekspektasi, justru kekecewaan yang muncul. Endingnya juga cukup mengejutkan. Dimana ending Skyfall ini sudah pasti akan berdampak pada film-film James Bond berikutnya.

Akhir kata, 3/5 bintang. Semoga berkenan.

Tambahan: Theme song Skyfall yang dibawakan oleh Adele bagus banget!

Tuesday, October 09, 2012

IMPIETY tampil dengan 6 lagu saja

Hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2012 kemarin event metal di kota Palangka Raya sini, yakni DISTORSI MAXIMUM, kembali digelar. Kali ini memasuki edisi yang ke delapan. Dilaksanakan di Gedung Dharma Wanita (Jalan Diponegoro). DISTORSI MAXIMUM sendiri dimulai sejak tahun 2009. Merupakan proyeknya PALANGKA RAYA METAL CORNER (komunitas underground Palangka Raya yang biasa disebut PMC) Tiap tahunnya event ini diadakan sebanyak 2 kali. DISTORSI MAXIMUM #8 kemarin mendatangkan band black metal asal negara Singapura, Yaitu IMPIETY. Dan untuk kesekian kalinya saya ditunjuk sebagai MC-nya. Aneh ya, acara metal kok pake master of ceremony segala. Hihi.

IMPIETY mulai tampil di atas panggung pada jam 00.30 WIB. Memang harus diakui tampil pada jam segitu untuk band tamu (headliner) sudah bisa dikatakan terlalu malam banget. Apa boleh buat. Sebab acaranya juga sedikit molor terkait kendala teknis. IMPIETY tampil dengan dahsyat dan luar biasa sekali. Sangat bertenaga. Kalau anak metal bilangnya sadis. Para metalhead yang menonton pun asyik dengan moshing-ria-nya (termasuk saya sendiri). Namun, saat IMPIETY membawakan lagu yang keenam (sekitar jam 01.00 WIB), gedung tempat mengadakan acara ini didatangi oleh 4 orang petugas polisi. Mereka menanyakan sampai jam berapa ijin dari acara ini. Panitia DISTORSI MAXIMUM pun turun meladeni maksud kedatangan petugas polisi tersebut. Secara tertulis melalui surat ijin keramaian, acara DISTORSI MAXIMUM #8 tidak mengalami kendala mau selesai jam berapa. Namun yang menjadi masalah adalah (dan juga pada akhirnya panitia mengetahui) bahwa masyarakat atau warga di sekitar gedung tempat berlangsungnya acara ini merasa terganggu dengan alunan musik yang sampai ke rumah-rumah mereka. Karena itulah mereka memanggil polisi ke venue.

Tidak ada pilihan lain. Berhubung warga mulai mendatangi gedung acara, penampilan IMPIETY terpaksa dihentikan pada lagu keenam. Polisi menghentikannya dengan terlebih dahulu mematikan mikrofon sang vokalis IMPIETY. Kontan vokalis yang bernama SHYAITHAN itu kaget. Sambil terus memainkan musik bersama kedua personil lainnya, dia bertanya kepada panitia yang ada di pinggir panggung. Dan salah satu panitia mengatakan bahwa ini adalah kehendak dari polisi. Otomatis acarapun selesai dengan sendirinya. Saya dan juga beberapa orang panitia merasa kecewa akan hal ini. Kami pun lantas mendatangi pihak IMPIETY dan meminta maaf bahwa ini kejadian yang betul-betul di luar perkiraan. Dan SHYAITHAN, vokalis sekaligus leader dari IMPIETY membalas bahwa kejadian ini tidak menjadi masalah bagi dirinya dan bandnya. Yang dia khawatirkan adalah perasaan para penonton/pengunjung yang sudah bayar tiket masuk tapi hanya menyaksikan setengah dari show IMPIETY. Wow, sungguh luar biasa sekali pemikiran vokalis ini. Dia justru memikirkan perasaan para penonton loh. Salut!!!

Sepanjang penyelenggaraan DISTORSI MAXIMUM, ini adalah kejadian pertama kalinya. Mungkin yang bisa ditarik dari kejadian ini sebagai bahan masukan pada edisi-edisi berikutnya adalah tentang disiplin waktu. Terus juga, pemilihan venue acara sebisa mungkin harus dipikirkan masak-masak. Jangan terlalu berdekatan dengan lokasi pemukiman warga. DISTORSI MAXIMUM sebelum-sebelumnya aman karena memang diadakan di venue yang relatif aman dari warga.

Yah apapun itu, ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi panitia DISTORSI MAXIMUM. Siapapun orangnya, siapapun pihaknya, bila mau belajar dari sebuah kesalahan, dijamin akan memperoleh kesuksesan pada masa-masa berikutnya.

Horns up!!!

Tuesday, September 25, 2012

TED

Ted, film yang sukses membuat saya tertawa terpingkal-pingkal selama kurang lebih 100 menit. Lawakan-lawakan yang dihadirkan berbeda sekali dari lawakan-lawakan pada umumnya. Unik, mungkin bisa dkatakan begitu. Sebab lain dari yang lain. Model lawakan yang kemasa-kinian dan tentunya jenius. Bebas dari lawakan basi. Cuma di sini kita harus hati-hati. Lawakan verbal maupun tingkah laku yang dihadirkan dari film ini sangat terbilang "dewasa" dan vulgar. Jadi memang penonton yang sudah berumur sesuai standar film dewasa (di atas 17 tahun) lah yang bisa mencerna setiap lawakan yang ditampilkan. Jangan juga tertipu dengan poster filmnya yang sangat imut itu dengan tampilan boneka beruang. Saat menonton di bioskop kemarin, saya geleng-geleng kepala bagaimana bisa orang tua mengajak anaknya untuk menonton film ini. Saya yakin, selesai menyaksikan film, orang tua tersebut pasti akan sedikit merasa jera karena telah "membiarkan" anaknya mengkonsumsi hal-hal dewasa dan vulgar yang sebenarnya belum cukup umur untuk diterima, terlebih secara mentah-mentah.

Lepas dari hal-hal "dewasa" yang ada dalam isi ceritanya, film Ted bisa saya katakan sebagai film yang layak disimak oleh orang-orang yang masa mudanya hidup pada jaman rezim orde baru. Don't get offend. Itu hanya sebuah kiasan untuk menyebutkan orang-orang yang gaulnya di tahun '80-an. Gimana gak dikatakan jaman rezim orde baru, wong di dalamnya ada Flash Gordon, Star Wars, Knight Rider, dan lain-lain.

Secara genre, sebenarnya Ted tidak murni sebuah film komedi. Namun juga menyuguhkan sebuah drama yang sangat asyik untuk dinikmati. Mulai dari permasalahan sampai dengan pemecahan/jalan keluarnya. Angkat topi buat sang sutradara, Seth MacFarlane, yang memiliki ramuan khusus nan manjur.

Soal pemain, entah apakah Mark Wahlberg sudah pernah bermain di film komedi sebelum-sebelumnya (maklum, referensi/pengetahuan film saya minim sekali) atau tidak yang pasti menurut saya aktingnya cukup bagus dalam memerankan seorang pria yang sudah diambang batas untuk menikah. Demikian pula Mila Kunis yang makin hari makin terlihat hot saja. Mampu mengimbangi lawan mainnya dengan berperan sebagai seorang wanita yang memiliki pekerjaan bagus dan setia dalam mencintai pasangannya.

Ted menceritakan seorang bernama John Bennett yang masa kecilnya tidak memiliki seorang teman pun. Untuk menemani kesendiriannya itu, sang ayah menghadiahinya dengan sebuah boneka beruang yang lucu. Hingga suatu saat, setelah melihat bintang jatuh dan melakukan permohonan, boneka beruang tersebut menjadi hidup layaknya manusia. Baik itu bisa ngomong, beraktivitas, dan lain-lain. Persahabatan John Bennett dengan boneka beruang bernama Ted ini sangat dekat sekali dan terus berlanjut hingga John Bennett dewasa. Di balik hubungan persahabatan yang sangat dekat bahkan bisa dianggap saudara, ternyata membuat suatu permasalahan tersendiri yang mengancam kesetiaan diantara keduanya selama ini. Well, saya tidak berniat spoiler. Silakan tonton sendiri filmnya saja ya.

Di Amerika Serikat, Ted sudah dirilis sejak bulan Juli 2012. Untuk kawasan Indonesia, baru saja tayang sekitar beberapa hari yang lalu. So, buruan tonton deh. Sebab menurut saya pribadi, filmnya cukup worth to see. 

Selamat ngakak!

Sunday, September 23, 2012

PUTRID PILE - Blood Fetish

Blood Fetish, merupakan album terbaru miliknya PUTRID PILE, sebuah band beraliran brutal death metal asal kota Racine, Wisconsin (negara Amerika Serikat). Dirilis tanggal 1 Juni 2012 kemarin. Bagi yang mengikuti perkembangan musik-musik aliran brutal death metal, PUTRID PILE sudah barang tentu bukan nama yang asing. Sebelumnya telah menelurkan 3 buah full length album dimana ketiga-tiganya sangat direkomendasikan sekali. Mulai dari Collection of Butchery (2003), The Pleasure in Suffering (2005) sampai dengan House of Dementia (2009).

Susah untuk mengatakan PUTRID PILE adalah sebuah band. Sebab PUTRID PILE ini di dalamnya hanya diisi oleh satu orang personil saja. Yaitu Shaun LaCanne. Dia yang sebagai vokalis/guttural-nya, memainkan gitar, mengisi bass sampai dengan drum programming. Luar biasa. Melalui sentuhan Shaun LaCanne, PUTRID PILE terdengar menggoda dengan riff-riff gitar yang nge-groove dan iringan sick-ass drum machine!

Kembali omongin albumnya. Blood Fetish di dalamnya total terdiri dari 11 buah track. Dimana semua lagu-lagunya menawarkan sesuatu yang cukup baru dari lagu-lagu yang ada pada album-album sebelumnya. Sangat nampak sekali perubahan yang ada. Shaun LaCanne masih pada jalurnya, yakni setia menciptakan/menulis lagu-lagu beraliran keras yang catchy dan nge-groove serta tentunya nge-brutal death metal. Biasanya kita perlu mendengarkan album berkali-kali untuk menentukan apakah sebuah album itu bagus atau tidak. Hal tersebut tidak berlaku untuk album Blood Fetish ini. Cukup sekali putar dengan total durasi selama 33 menit, dijamin deh kalian akan berpikiran sama dengan saya. Yup, ini album yang sangat layak untuk dijajal oleh siapapun, terlebih lagi dan khususnya para pecinta brutal death metal. Guttural yang diperagakan oleh Shaun LaCanne terlihat garang. Lengkap, baik itu mulai dari low growl sampai pada high-pitched growl. Secara teknik bernyanyi, Shaun LaCanne sudah menguasai lah pokoknya.

Beberapa lagu yang bisa dijadikan highlight (versi saya) sebut saja title song Blood Fetish, Pottymouth, Face-Pounding Madness, Tortured Soul, Strangulation is the Only Answer dan Perpetual Bloodlust.

So what do you waitin' for? Just listen it and feel free to headbang your fucking head!

Monday, September 17, 2012

PROMETHEUS

Kesampaian juga untuk menonton film ini, walaupun hanya berupa file DVD-Rip hasil download di internet (maafkan saya). Entah kenapa sewaktu dirilis tanggal 6 Juni 2012 kemarin, film ini tidak singgah di bioskop kotaku sini. Padahal saya adalah penggemar berat franchise serial film Alien yang digarap oleh sutradara Ridley Scott. Yep, Prometheus adalah buah karya Ridley Scott yang ceritanya mengambil alur sebelum film Alien tahun 1979 itu. Bisa dikatakan ini adalah prekuelnya. Ridley Scott cukup lama "tertidur" di dalam menerbitkan karya-karyanya yang berhubungan dengan science fiction. Dengan hadirnya Prometheus setidaknya rasa kangen dari para penggemar beliau dapat terobati. Ridley Scott merupakan satu dari sekian sutradara yang paling imajinatif namun tidak terkesan ngasal dan sembarangan. Dia menyukai segala sesuatu hal yang berhubungan dengan dunia astronomi. Jadi segala sesuatu hal imajinatif yang ada di dalam film-filmnya dibuat sedemikian rupa mendekati dengan kenyataan beserta fakta yang ada.

Dari penjelasan saya di atas tadi bisa ditebak bahwa film Prometheus ini mengambil genre sci-fi, adventure dan thriller. Filmnya sendiri menceritakan petualangan sebuah tim penjelajah antariksa yang ingin mencari tahu asal usul manusia. Pada akhirnya mereka tiba pada sebuah planet yang dipercayai bahwa disitulah mereka bisa bertemu dengan sang pencipta manusia. Apa yang mendasari mereka ingin bertemu sang pencipta manusia tersebut? Isi film yang akan menjelaskan semuanya.

Secara keseluruhan, saya cukup menikmati film ini. Memang terasa berat. Penonton diajak untuk sedikit berpikir. Namun tenang saja, tidak akan sampai pada tahap membingungkan. Adegan-adegan thriller-nya juga dapat membuat jantung berdetak kencang. Sangat intens!

Atas nama pendapat pribadi, saya memberikan rating 4/5 bintang untuk film ini. Layak ditunggu kelanjutan dari film Prometheus ini. Karena endingnya sudah mengisyaratkan begitu. Can't hardly wait, Ridley!

Sunday, September 16, 2012

ICI Moratti Palangka Raya Bagikan Masker Gratis

Mengingat kabut asap (akibat pembakaran lahan dan hutan) yang semakin hari semakin menebal menyelimuti kota Palangka Raya, atas inisiatif dari semua member, ICI Moratti Palangka Raya pada hari Sabtu (15/09/2012), pukul 16.00 WIB bertempat di Bundaran Besar, Palangka Raya mengadakan pembagian masker secara gratis. Sasaran dari pembagian masker gratis adalah para pengendara motor (roda dua dan roda empat), bersepeda maupun pejalan kaki. Tujuan dari aksi ini adalah antisipasi bertambahnya Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang sewaktu-waktu bisa menyerang siapa saja akibat udara yang sudah dicemari dengan asap.

Pelaksanaan pembagian masker gratis dimulai pada pukul 16.00 WIB sore tepat. Masker yang disediakan sebanyak 300 buah. Tergolong sedikit memang. Namun jangan dilihat dari besar kecilnya. Ini adalah sebuah aksi dan pembuktian secara sukarela dan gotong royong dari ICI Moratti Palangka Raya bahwa komunitas fans tim sepak bola ini juga peduli dengan lingkungan alam sekitarnya. Kurang lebih 15 orang member ICI Moratti Palangka Raya dengan rasa sukacita dan bahagia membagikan masker kepada siapa saja yang lewat dan membutuhkan tanpa terkecuali. 300 masker yang disediakan langsung habis dalam kurun waktu 15 menit saja. Ini juga menjadi tanda bahwa masyarakat sangat membutuhkan bantuan masker untuk mengantisipasi asap yang tidak sehat itu. Kiranya pihak-pihak terkait yang berkompeten bisa bergerak daripada menunggu segala sesuatunya menjadi parah. Dengan adanya pembagian masker secara gratis tersebut diharapkan pengguna jalan dapat lebih terbantu dan tidak menghirup kabut asap secara langsung.

Bisa dibilang aksi pembagian masker gratis ini cukup sukses. Yang mungkin menjadi masukan adalah jumlah masker yang masih kurang banyak. Semoga hal ini bisa dipikirkan pada aksi-aksi berikutnya.

Terima kasih kepada rekan-rekan member ICI Moratti Palangka Raya yang sudah menyempatkan dirinya untuk membagikan masker. You're rocks, guys! 

FORZA INTER!

Catatan: Ulasan di atas sebelumnya sudah saya post di http://iciplk.blogspot.com

Wednesday, September 05, 2012

THE CABIN IN THE WOODS

Jujur, saya tertarik menonton film ini karena banyak teman-teman yang memberikan review positif akan film yang dirilis tahun 2011 kemarin ini (kawasan Amerika Serikat dan sekitarnya). Setelah meminta tolong sama teman untuk mengunduh file film ini di internet, akhirnya kesampaian juga diri saya untuk menyaksikannya. Setelah menontonnya, komentar saya cukup singkat dan jelas: MANTAP! Filmnya sendiri mengusung tema horror dan dibakut sedikit komedi. Saya tidak berani membeberkan jalan ceritanya di sini. Takut dikatakan spoiler. Yang pasti, silakan ditonton. Filmnya sangat direkomendasikan. Terlebih jika kalian adalah penikmat berat film-film bergenre horror dan mengenal banyak jenis-jenis monster/creature/mahluk aneh yang biasanya selalu menjadi "musuh" dalam setiap film-film dengan jenis seperti itu.

Ada baiknya sebelum menonton film ini jangan dulu baca review-reviewnya di internet. Silakan tonton dengan bekal "blank". Mungkin bagian awalnya sedikit klise. Tapi yakin lah mulai dari pertengahan hingga akhir film semuanya akan menjelaskan (khususnya 30 menit menjelang akhir). Ah, saya ingin menonton film ini untuk ketiga kali, keempat kali dan seterusnya nih. Ingin menyaksikan secara lebih mendetail.

Film The Cabin in the Woods ini disutradarai oleh Drew Goddard. Ini merupakan aksi debut menjadi seorang sutradara bagi dirinya. Sebelumnya dia adalah seorang penulis. Dan menurut saya debutnya sangat manis sekali. Layak untuk ditunggu karya-karya beliau selanjutnya. Di dalam menulis kisah film ini, Drew Goddard dibantu oleh Joss Whedon. Merasa tidak asing dengan nama Joss Whedon? Yup, dia adalah sutradara film The Avangers. Sedangkan beberapa pemainnya adalah Kristen Connolly yang berwajah manis banget, Chris Hemsworth (ingat Thor?), Anna Hutchison si cewek sensual dan masih banyak lainnya.

Dengan bangga, saya memberikan rating 4/5 bintang untuk film ini. Oh iya, film ini sebenarnya sudah ditayangkan di Indonesia sejak tanggal 28 Agustus 2012 kemarin. Namun entah kenapa penyebarannya tidak merata ke semua studio yang ada di Indonesia. Di bioskop kota saya film ini pernah ditayangkan pada jam midnight (malam minggu). Dan itu hanya sekali saja ditayangkan. Setelah itu tidak pernah lagi. Hmm....

Semoga berkenan.

Tuesday, September 04, 2012

THE BOURNE LEGACY

Baru nonton siang tadi. Nonton bersama seorang sahabat. Sebenarnya saya berniat kepingin nonton The Expendables 2. Itu tuh sebuah film yang di dalamnya banyak dijumpai aktor-aktor laga jadul. Namun sesampainya di 21 Cineplex Palma, teman merubah keputusannya dan ingin menyaksikan film The Bourne Legacy. Berhubung dia yang bayar, ya saya ngikut saja sih. Masa sudah ditraktir malah kita yang ngotot. Gak mungkin khan?

Selesai menonton film (adaptasi novel milik Robert Ludlum) yang mengambil alur sebelum The Bourne Identity (alias prekuel) ini, tanggapan saya akan film ini cukup datar saja. Tidak sebagus saganya Jason Bourne. Dan juga tidak jelek-jelek amat sih. Namun tetap saja terasa ada sesuatu yang hilang. Termasuk Jeremy Renner yang kharismanya tidak bisa menaklukkan perannya sebagai Aaron Cross. Entah kenapa saya masih terbayang Jeremy Renner sebagai tokoh superhero Hawkeye dalam film The Avengers. Jalannya cerita menurut saya sedikit berat. Penonton memang diharapkan memperhatikan dialog-dialog yang disampaikan agar mengerti jalannya cerita keseluruhan. Termasuk mengingat-ingat kembali cerita film The Bourne Identity yang dirilis tahun 2002 silam. Dampak negatif dari hal semacam itu adalah penonton cepat atau lambat akan merasa bosan. 

Adegan laga termasuk minim. Namun beberapa kali laganya mampu membuat penonton sedikit merasakan sport jantung yang luar biasa serta menahan nafas untuk beberapa detik. Sayang, adegan laga terakhir (di Manila) dimana Aaron Cross diincar dan balap-balapan dengan seorang agen rahasia asal dari Thailand sangat tidak memberikan rasa klimaks bagi saya pribadi. Biasa banget!

Alhasil, film ini saya beri rating 3/5 bintang saja. Bila saya boleh memberikan saran, mending nonton VCD/DVD-nya saja deh. Terlalu sayang rasanya mengeluarkan duit untuk menonton film ini di bioskop. Mungkin duitnya dialihkan buat menonton film The Expendables 2 saja? Soalnya saya lihat di situs Rotten Tomatoes, rating The Expendables 2 justru lebih bagus daripada The Bourne Legacy. Tahu saja khan gimana kritisnya orang-orang yang berkunjung dan berdiskusi di situs Rotten Tomatoes itu.

Semoga berkenan.

Wednesday, August 22, 2012

Pluto bukan sebuah planet lagi!

Ternyata oh ternyata, masih banyak orang-orang yang tidak mengetahui bahwa Pluto sudah dicoret statusnya sebagai planet yang ada di dalam tata surya kita. Otomatis, tata surya kita yang dulunya ada 9 planet kini hanya memiliki 8 planet saja. Secara berurutan yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Status Pluto dicoret sebagai planet setelah diadakannya konferensi IAU yang berlangsung di Praha, Rep. Ceko pada tahun 2006 silam. Keputusan tersebut diambil melalui pemungutan suara yang diikuti lebih dari 2.500 astronom dari 75 negara.

Ada 3 (tiga) buah kriteria/syarat sehingga bisa disebut sebagai planet. Yaitu: (1) Benda antariksa yang mengorbit matahari, (2) Memiliki massa yang cukup besar sehingga gravitasinya cukup kuat untuk mengikatnya menjadi objek yang berbentuk bundar dan terakhir adalah (3) Di sekitar garis orbitnya tidak didapati objek sejenis.

Nah, Pluto gagal pada kriteria/syarat nomor 3. Sebab orbit Pluto bertabrakan/bersinggungan dengan orbit planet Neptunus. Namun anehnya, hingga sampai saat ini Pluto dan planet Neptunus belum pernah bertabrakan. Mungkin ada faktor lain yang menyebabkan mereka masih aman-aman saja.

Dan untuk selanjutnya Pluto diklasifikasi ulang sebagai anggota Dwarf Planet (Planet Kerdil).

Sayonara, Pluto....

DYING FETUS - Reign Supreme

Reign Supreme, adalah album ketujuh yang dirilis oleh DYING FETUS, band death metal asal kota Maryland, Amerika Serikat. Dirilis tanggal 19 Juni 2012 lalu melalui perusahaan spesialisasi album-album metal, yaitu Relapse Records. Di dalamnya berisikan 9 buah lagu. Namun bila membeli special edition, akan ada sebuah track bonus yang berjudul Dead Whores Loves to Fuck. Komentar saya setelah mendengarkan album ini secara berulang-ulang, well, DYING FETUS memang tidak pernah mengecewakan sih. Albumnya tetap sick dengan alunan death metal yang kencang namun sesekali nge-groove. Namun satu poin tambahan yang bisa saya tangkap lewat album ini adalah DYING FETUS semakin banyak bermain secara technical. Sehingga lebih kompleks namun tidak akan membuat pendengarnya merasa "berat" untuk mencernanya.

Track pertama, Invert the Idols, sepertinya pembuktian DYING FETUS bahwa mereka tetap memanjakan penggemarnya dengan tempo-tempo yang pelan nan berat. Ciri khas slamming death metal, sebuah genre yang belakangan ini sangat digemari oleh metalhead-metalhead Indonesia. Subjected to a Beating mungkin bisa dibilang sebagai salah satu andalan dalam album ini. Second Skin cukup kencang dengan kombinasi yang akur antara John Gallagher dan Sean Beasley. Jangan terjebak dengan From Womb to Waste yang awalnya bermain pelan, sebab pada akhirnya tetap bermain brutal dengan tempo yang tinggi. Sebuah filler track sepertinya. Termasuk juga Dissidence.

 In the Trenches tidak menawarkan sesuatu yang baru. Namun tetap asyik untuk dijajal. Devout Atrocity, adalah salah satu lagu favoritku dalam album ini. Revisionist Past dan The Blood of Power memang pas ditaruh pada bagian akhir album. Sangat klimaks dengan tensi yang cukup tinggi. Dan di Blood of Power terasa alunan-alunan melodi yang sedikit sentimentil.

Dan sebuah lagu bonus, Dead Whores Loves to Fuck (hanya berdurasikan 50 detik saja), benar-benar menguras emosi! Atmosfir lagu kurang lebih sama saja dengan lagu Kill Your Mother/Rape Your Dog, lagu yang ada dalam album Killing on Adrenaline, rilisan tahun 1998.

So, apalagi yang kalian tunggu? Segera jajal album ini. Bila perlu, beli. Sebab sangat direkomendasikan!

Salam dua jari!

Tuesday, August 21, 2012

JASAD's new single: Cengkram Garuda

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 67 tahun tanggal 17 Agustus 2012 kemarin, JASAD (band brutal death metal asal kota Bandung) merilis sebuah lagu terbarunya yang diberi judul Cengkram Garuda. Membaca judulnya saya menjadi penasaran bagaimana liriknya. Namun sayangnya, saya belum berhasil mendapatkan keseluruhan lirik yang ada dalam lagu ini. Ini merupakan lagu ketiga (sebelumnya ada Precious Moment to Die dan Rebirth ov Jatisunda) yang telah dibocorkan oleh JASAD menyambut album terbarunya yang akan rilis pada bulan September 2012 mendatang. Album ketiga JASAD tersebut akan bertajuk Rebirth ov Jatisunda.

Lantas, bagaimana dengan lagu Cengkram Garuda ini sendiri? Seperti biasa, tetap menampilkan permainan musik yang brutal dan sangat kompleks sekali. Namun tenang saja, masih sedikit diselingi dgn groove yang bikin kepala asyik berhead-spin. Permainan drum di lagu ini selalu aktif dengan teknik gravity-blast. Sebuah teknik yang susah namun memang ini wajib dimiliki bagi pemain drum sebuah band beraliran brutal brutal metal. Sedikit penasaran, saat rekaman lagu Cengkram Garuda ini apakah drummer JASAD masih si Dani Papap atau sudah si Abaz (yang juga masih menjadi personil dari band genre serupa, yakni UNDERGOD).

Man, sang guttural, makin terlihat sadis aja nih vokalnya. Demikian pula aksi gitarnya Ferly dan driving line bass-nya Yuli. Ah, saya kangen ingin menyaksikan mereka tampil manggung lagi.

Yup, hanya segitu saja review singkat yang bisa saya paparkan. Bagi kalian yang ingin mendengarkan lagu Cengkram Garuda ini, silakan unduh dari official Reverbnation JASAD yang beralamatkan di http://reverbnation.com/jasadbdm. Gratis!!! Untuk kalian-kalian yang ingin mengunduh lewat mobile phone, langsung saja ke sini: http://goo.gl/QQsyg (thanks to @pecandudosa).

Salam dua jari!

Sunday, August 19, 2012

Manfaat Musik

Menikmati musik memang kegiatan yang paling mengenakkan dan mengasyikkan. Tapi, selidik punya selidik, ternyata musik mempunyai banyak manfaat yang kadang kita tidak bisa kira. Apa saja manfaat itu? Kita simak saja di bawah ini:

Effect Mozzart
Adalah salah satu istilah untuk efek yang bisa dihasilkan sebuah musik yang dapat meningkatkan intelegensia seseorang. Sudah terbukti bahwa bila seorang anak sudah sedini mungkin diperkenalkan dengan musik, maka tingkat intelegensianya pun rata-rata akan lebih tinggi dibanding dengan anak yang dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik. Dengan cara tertentu otakpun akan di-stimulasi untuk “belajar” segala sesuatu lewat nada-nada musik. Oh iyah, musik-musik yang ber-iramakan klasik juga bagus sekali manfaatnya buat ibu hamil dan si bayi. Yaitu bisa mencerdaskan bayi dan juga bisa memberi ketenangan yang tentram buat ibu yang mengandung.

Refreshing
Kadang saat pikiran lagi bosan (istilah gaulnya, bete) dan buntu tidak tau apa yang harus dilakukan, dengan mendengarkan musik walaupun sejenak segala pikiran kitapun bisa kembali fresh/segar. Hasilnya, kita bersemangat kembali mengerjakan sesuatu yang tertunda (kayak judulnya lagu Padi aja ya). Jadi, secara langsung musik bisa “memandikan” pikiran kita yang lagi ruwet.

Motivasi
Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan “feeling” tertentu. Apabila ada motivasi, semangatpun akan muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan. Coba diingat saat apel pagi yang diwajibkan menyanyikan lagu wajib nasional, semata-mata hanya untuk menimbulkan motivasi mencintai negeri, mengenang jasa pahlawan dan memberi semangat baru pada pesertanya. Hal ini berlaku juga pada irama mars yang merupakan irama untuk mengorbankan semangat perjuangan.

Kepribadian Seseorang
Perkembangan kepribadian seseorang juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh jenis musik yang didengar. Kalo waktu kecil kita suka mendengarkan lagu-lagu anak-anak, waktu sudah besar kitapun akan memilih sendiri jenis musik yang kita sukai, seperti rock, metal, blues, jazz, dan lain sebagainya. Pemilihan jenis musik yang disukai bisa dibilang membantu kita untuk memberikan nuansa hidup yang kita butuhkan, misalnya agar tenang kita bisa mendengarkan lagu jazz, agar semangat kita bisa mendengarkan lagi rock/metal atau agar santai, kita bisa mendengarkan lagu blues atau reggae.

Terapi
Berbagai literatur juga menerangkan tentang manfaat musik untuk kesehatan. Bahkan buat orang yang sakit, mendengarkan musik bisa menjadi terapi yang diharapkan bisa mengarahkan pada pemulihan tubuh. Hal ini juga tengah dikembangkan untuk bisa dimanfaatkan lebih luas.

Komunikasi
Sebagai bahasa yang universal (menyeluruh), musik juga mampu menyampaikan berbagai pesan ke seluruh bangsa tanpa harus memahami bahasanya. Buktinya, event-event se-dunia tidak pernah meninggalkan musk sebagai pengantarnya. Bagi dunia industri, musik bisa juga memberikan image produk lewat iklan-iklannya.

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bersama bila musik itu memiliki banyak sekali manfaatnya. Sepertinya masih banyak lagi deh manfaat dari musik itu. Kita saja yang tidak mengetahuinya. Dunia ini tanpa ada musik, ibarat sayur tanpa garam. Hambar. So, masih tertarik untuk tidak menyukai musik?

Catatan: Tulisan di atas sudah pernah saya tulis di forum Webgaul (tanggal 18 Juli 2003). Bila kalian menemukan tulisan yang sama persis (seperti punya saya ini) sesudah dari tanggal di atas, berarti itu merupakan hasil copy paste.

TURBIDITY - Suffering of Human Decapitated

Suffering of Human Decapitated, merupakan judul full length album perdana miliknya TURBIDITY yang dirilis di bawah naungan label Extreme Souls Production (biasa disebut ESP). ESP juga membawahi beberapa band cadas lainnya. Sebut saja seperti JASAD, PLASMOPTYSIS, BLOODGUSH, BRAIN ASS, OPIUM, dll. TURBIDITY sendiri adalah band beraliran slamming brutal death metal asal Bandung, Jawa Barat. Terbentuk sejak bulan Pebruari 2008. Dihuni oleh empat orang personil. Mereka adalah Dada Rosadeath sbg guttural voice/piq squeal, Daniel Turbiyem di posisi gitar, Tangkil pada bass dan terakhir Iko Karbon yang tentunya menggawangi posisi drum.

Albumnya berisikan 10 buah lagu. Termasuk satu lagu miliknya JASAD yang mereka cover/bawakan dengan gaya mereka sendiri. Lagu yang beruntung tersebut adalah The Amelia's Revenge (dari album Witness of Perfect Torture). Cadas euy!!

Bisa saya katakan, album ini sangat worth untuk disimak (walaupun menurut saya musiknya kental dengan pengaruh DEVOURMENT & PATHOLOGY). Terlebih jika kalian yang freak banget dengan alunan down-tempo plus distorsi berat nan pelan, tentunya sangat enak sekali bila dibarengi dengan hentakan kepala naik turun alias headbang. Beberapa lagu yang bisa dijadikan sebagai highlight untuk album ini adalah: Membunuh atau Dibunuh, Infernal from Malidiction, Path of Mutilated dan Your Pain is My Pleasure.

Dalam album ini juga terdapat 3 buah lagu lama milik TURBIDITY yang sebelumnya sudah pernah dirilis dalam bentuk demo promo (bisa dilihat di sini). yaitu Path of Mutilated, Marah Termuntah dan Persetubuhan Darah. Hanya, versi albumnya ini sudah mengalami proses rekam ulang (rerecording) yang makin membuat ketiga lagu tersebut makin terlihat segar, cadas dan garang. Namun sayangnya, tempo agak sedikit diturunkan.

Tertarik dengan album ini? Beli lah CD-nya! Atau kalo mau download, sudah banyak tuh linknya beredar. Namun ada baiknya bila kita mensupport band-band metal/underground Indonesia dengan membeli karya-karyanya. It's a must, kawan!

Akhir kata, album ini sangat layak saya masukkan ke dalam 10 album terbaik metal Indonesia untuk tahun 2011 ini. Let's see...!

In death we trust, in brutality we blast!

Catatan: Review ini saya tulis sekitar bulan Oktober 2011. Informasi terbaru, Dada Rosadeath sudah cabut dan tidak lagi menjadi vokalis TURBIDITY.

Curhat Metal

Saya numpang curhat sebentar ya. Saya ini doyan musik metal. Tapi gak punya band. Maen alat musik aja kagak bisa. Bisa sih dikit-dikit maen gitar. Tapi taunya cuman kunci dasar doang.

Tapi kalo sudah berhubungan dengan dunia metal/underground, jangan tanya lagi deh bagaimana saya mensupportnya habis-habisan. Saya rela bermoshing-ria sendirian di depan stage. Kagak peduli apa kata orang. Malu pun gak ada di benak saya. Yang penting satu: SUPPORT! Kagak peduli bandnya siapa. Asalkan bagus bakalan dapat respek dari saya.

Metal itu bagi saya juga bukan sekedar genre. Tapi idealisme. Jangan main metal kalo pengen cari popularitas. Metal gak seperti itu. Metal adalah semacam pelepasan emosi/ekspresi yang sifatnya positif. 

Nah, selanjutnya terserah anda.

Friday, August 17, 2012

Menghapus Akun Facebook Secara Permanen

Ingin menghapus akun Facebook kalian secara permanen? Alias hangus selama-lamanya? Caranya gampang. Tinggal mampir saja ke link ini: https://ssl.facebook.com/help/contact.php?show_form=delete_account&__a=3

Nah, di situ nanti ada button yang bertuliskan "Delete My Account". Klik aja. Selamat deh. Akun Facebook anda hilang untuk selama-lamanya.

Cara di atas beda dgn "Deactive" akun Facebook. Deactive bisa dilakukan di sini: http://facebook.com/settings/account

Bila kita men-deactive-kan akun Facebook, itu tidak akan terhapus secara permanen. Hanya membuat akun tersebut tidak aktif untuk sementara saja (hanya dengan memasukkan alamat imel dan password, akun kembali aktif).

NB: Big thanks to @sleydesu

Software Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Gak punya buku Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)? Malas melihat daftar kata-kata baku secara online? Ini sudah ada software Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kecil saja ukurannya. Hanya 3 MB. Gak perlu diinstal. Langsung mainkan saja file .exe nya di komputer kalian. Silakan unduh di sini aplikasinya: http://j.mp/x2yQEz

Ingat! Makin banyak anda menguasai kata baku maka semakin bagus pula anda di dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dijamin deh.

Metal Itu....

Metal bukan musik yg mendukung garis keras & kekerasan! Metal is music. Music is about hobby, fun, love, entertainment, talent & creativity!

Metal bukan musik yang diusung untuk kepentingan golongan, agama & ras, juga tidak diatur berdasarkan peraturan-peraturan agama apapun itu!

Metal seharusnya dispread oleh media berdasarkan wujud asalnya berdasarkan basic dimana budaya music metal itu lahir & ada!

Metal bukan untuk mendukung visi & misi dari golongan, agama & ras tertentu. Metal harus terpisahkan dari aturan agama manapun/apapun!

So, jangan pernah berpikiran bahwa metal itu musik setan, tidak sesuai dengan agama, dan whatever bullshit lainnya. METAL IS METAL. MUSIC IS MUSIC. AGAMA ADALAH AGAMA. TOLONG JANGAN DICAMPUR ADUKKAN ANTARA AGAMA DAN MUSIK! BE SMART AND POSITIVE THINKING!
Kutipan di atas ditulis oleh Rinsdark (vokalis band gothic metal asal Jakarta, yaitu GELAP) melalui akun Twitter pribadi-nya.

Penggemar Voltus V Sejak Kecil

Beberapa hari kemarin, saya menyempatkan diri untuk membuka kembali album foto lama atau bisa dikatakan jadul. Ternyata memang mengasyikkan. Apalagi melihat foto-foto saat saya masih kecil, terlebih di bawah umur 10 tahun, duh kadang bisa bikin terharu loh. Sampai pada akhirnya saya menemukan sebuah foto yang membuat saya sedikit bangga. Bangga kenapa? Yah, sejak kecil saya ini bisa dikatakan sudah mengkonsumsi tontonan anime (sebutan untuk animasi Jepang) dengan cara menyewa kaset video VHS-nya. Waktu kecil memang ada beberapa judul anime yang lagi beken. Contohnya ada GALVION, GOD SIGMA, GUNDAM, dll. Salah satunya anime legendaris, tentu saja tak lain dan tak bukan adalah  VOLTUS V. Silakan baca di Wikipedia aja bagaimana cerita/sinopsis dari anime ini.

Kembali ke soal foto tadi, saya menemukan foto di mana diriku mengenakan sebuah kaos yang bergambarkan VOLTUS V. Bisa dilihat pada foto di bawah ini. Kebetulan sudah saya scan fotonya. Harap maklum jika resolusinya agak kurang. Namanya juga foto jadul.


Rasanya tidak perlu aku beritahu lagi deh saya yang mana orangnya. Yup, yang nomor tiga dari kiri. Perhatikan kaos yang aku kenakan. Bergambar VOLTUS V khan? Satu lagi bukti otentik jika saya sejak kecil sudah menggilai anime VOLTUS V.

Okay, untuk selanjutnya saya persilakan kalian untuk pelotin sepuas-puasnya gambar di atas.

Oh iya, hampir lupa. Laki-laki yang ada di sebelah kiriku (dari hadapan kalian, pake baju kotak-kotak merah), dia adalah SAUDARA KEMBARKU. Beda banget ya?

Tidak Ada Yang Namanya Kebetulan!

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dalam kehidupan ini. Salah satunya adalah tidak ada yang namanya kebetulan di dalam hidup ini. Semua telah diatur oleh TUHAN YANG MAHA KUASA. Setiap pertemuan seseorang dengan orang lainnya bukanlah sebuah kebetulan, meskipun kadang mereka datang untuk membuat hati kita sedih dan terluka. Tetapi dari orang-orang seperti ini kita bisa belajar untuk mengampuni dan memaafkan.

Seharusnya kita bersyukur atas orang-orang seperti itu. Karena dengan adanya mereka maka kita bisa menjadi lebih dewasa.

Monday, August 13, 2012

OPIUM - Necrology Disorder


Nah, umur band boleh muda. Tapi berbicara soal karya, OPIUM tampil ganas! Yup, melalui album debutnya yang diberi judul Necrology Disorder (rilis sekitar kuartal 2010 kemarin), OPIUM sekedar ingin membuktikan jati dirinya bahwa mereka merupakan salah satu band brutal death metal asal kota kembang Bandung yang layak untuk diperhitungkan. Saya yakin band ini untuk masa ke depannya akan memiliki prospek yang sungguh luar biasa. Mereka bisa menjadi salah satu band besar di dunia undeground Indonesia. Lihat saja!!! Terus terang saja, saya masih baru mengenal band ini. Saya mengenalnya sejak tahun 2009 kemarin, yaitu saat saya menjajal lagu mereka, Mansturbation of Murder, yang masuk dalam album kompilasi PANCEG DINA GALUR 2009. Sebuah album kompilasi yang diisi oleh band-band brutal death metal kota Bandung. Bandung memang gudangnya band brutal nih!

Necrology Disorder berisikan 10 buah tembang lagu yang benar-benar menguras tenaga anda. Ya iya lah jika dengerinnya sambil berheadbang-ria! Haha. Bingkai Mayat Busuk [03:21], sangat tepat sekali dijadikan track pertama. Tangisana Jiwa Perusak [03:16] dan Kodrat Sunda Nepi Binasa [03:05] bermain dengan tempo cepat yang sesekali diisi dengan jeda nge-slam. Propaganda Religion [03:20] sekali lagi menawarkan riff-riff gitar yang berat dan down tempo. Destruction Above Be Collapse [04:26], salah satu lagu yang saya sering puterin. The song title, Necrology Disorder [04:53], sebuah lagu yang memang pantas dijadikan judul album. Salah satu lagu andalan yang bisa kalian simak dalam album ini. Kasisit Sabit Kalengkah Panca Ucap [05:17], judul lagu yang memakai bahasa Sunda ini juga oke banget untuk menaikkan adrenalin menuju lagu berikutnya, Terjilat Kaum Murtad [06:53] yang tetap ngotot dan brutal! Agak sedikit unik pada bagian awal dan juga akhir lagu Kasisit Sabit Kalengkah Panca Ucap, di mana bisa didengar semacam kesenian tradisional suku Sunda (mungkin?). Terjilad Kaum Murtad menjadi lagu yang memiliki durasi terpanjang dalam album ini. Energinya tiada mati! Vomit of Torture [02:08] menjadi lagu terakhir untuk mengiringi album ini menuju sebuah track outro, Punishment [01:30]. Sebuah track outro yang manis menurut saya. Terasa sekali nuansa kesepian yang sangat gelap dan mencekam.

Secara keseluruhan, album ini layak lah untuk dijajal. Trust me!

Tak kenal maka tak sayang. Sekilas profile dari OPIUM. Band ini terdiri atas empat orang personil. Mereka adalah Fajar pada posisi death-vocals/guttural, Tony sebagai gitaris, Chandra memegang alat bass dan terakhir Arif yang menggawangi posisi drum. OPIUM terdaftar dalam label EXTREME SOULS PRODUCTION. Label yang juga menaungi band brutal death metal asal Bandung lainnya, seperti JASAD, PLASMOPTYSIS, dll.

Salam dua jari!!!

Saturday, August 11, 2012

THE AMAZING SPIDER-MAN

Malas ngetik yang panjang-panjang. Review singkat aja ya. Sudah pada nonton gak kalian semua? Penggemar Marvel Comics, khususnya pecinta Spider-Man ya memang harus kudu menonton film Spider-Man yang direboot ulang oleh Sony Pictures ini. Sebenarnya agak kecewa kenapa film Spider-Man harus direboot ulang. Apa mugkin karena cerita di Spider-Man 3 sudah terlalu kacau balau beliau? Atau mungkin aktor dan aktris seperti Tobey Maguire dan Kirsten Dunst ingin dapat bayaran tinggi?

Satu saja yang pasti, The Amazing Spider-Man tidak kalah serunya juga kok. Berbeda dengan trilogi sebelumnya, The Amazing Spider-Man mengambil setting Peter Parker masih seorang pelajar SMA. Bukan sebagai mahasiswa. Peter masih digambarkan sebagai orang yang kikuk dan konyol. Sayang kadar nerd-nya masih kurang. Terus, nuansa ceritanya lebih gelap dan suram. Entah apa yang ada dalam benak sang sutradara Marc Webb. Apakah ingin mengikuti kesuksesan dari kisah Batman-nya Christopher Nolan? Tapi berhasil sih, walaupun sebenarnya Spider-Man lebih cocok di film yang agak riang, gembira, cerlang dan bening (buset kata-katanya). Di sini sisi emosionalnya Peter Parker lebih dalam tergali. Lengkap dengan segala permasalahan dan pergumulan yang dia hadapi. Baik itu tentang misteri orang tua kandungnya, perasaan bersalah atas meninggalnya sang paman Ben Parker, tanggung jawab yang luar biasa untuk membahagiakan sang bibi May Parker dan tentu saja kisah percintaannya dengan Gwen Stacy.

Berbicara soal Gwen Stacy, wow, Emma Stone tampil luar biasa sekali memerankan karakter yang satu ini. Mary Jane yang diperankan oleh Kirsten Dunst dalam trilogi Spider-Man sebelumnya terkesan tidak ada bandingannya. Ketendang dengan sangat kerasnya! Kharisma yang dibangun oleh Andrew Garfield dan Emma Stone sangat dapat sekali. Penonton pun pasti akan merasakan bahwa kedua orang ini memang memiliki suatu ikatan cinta yang tak bisa dipisahkan (lebay deh!). Seakan-akan berpacaran gitu deh! (hellooo, mereka berdua memang pacaran kaleee....).

Soal cerita, saya merasa enjoy di bagian awal-awalnya. Seperti bukan film superhero seperti kebanyakan film-film superhero lainnya. Banyak kisah yang dibangun. Namun seiring durasi berjalan, mulai deh tampak superhero actionnya. Ya dimaklumin aja. Bagi yang membawa anak-anak kecil ke bioskop, saya yakin awalnya mereka pasti akan merasa bosan dan jemu karena Spider-Man tidak muncul-muncul juga. Mungkin hal ini harus siap-siap diantisipasi oleh para orang tua.

Berbicara soal teknologi 3D, film The Amazing Spider-Man sangat layak untuk dijajal. Terlebih saat adegan berayun di atas gedung dan juga saat beraksi, sangat terasa sekali seakan-akan Spidey benaran ada di depan kita. Pokoknya sangat worth lah untuk ditonton 3D-nya ini. Info dari teman, The Amazing Spider-Man versi IMAX-nya tidak menawarkan sesuatu yang wow. Teman justru merekomendasikan 3D-nya saja.

Akhir kata, segeralah tonton film ini. Layak untuk ditonton oleh semua kalangan, baik itu anak, remaja terlebih orang tua. Adegan kissingnya cuman sekali doang kok. Gak lebih. Oh iya, sudah dipastikan The Amazing Spider-Man akan ada sekuelnya. Bahkan direncanakan dibuat menjadi trilogi. Mantap! Kira-kira di sekuelnya nanti siapa yang akan menjadi villainnya ya? Berdasarkan clue-clue yang ada di sepanjang cerita film dan juga secret endingnya, kemungkinan besar villain berikutnya adalah Green Goblin (Norman Osborne). Apa saja clue-clue itu? Silakan cari sendiri saat menonton filmnya.

Tambahan: Cameo Stan Lee (co-creator of Spider-Man) di film ini bisa saya katakan sebagai cameo terbaik dari semua film superhero Marvel lainnya. Ngakak!