Sunday, November 24, 2013

Sebarkan Virus Underground di Palangka Raya

Yup, begitulah tajuk yang bisa dilihat pada rubrik KOMUNITAS, koran KALTENG POS, edisi hari Minggu, tanggal 24 November 2013. Dalam rubrik tersebut terdapat sekilas profile dari komunitas underground di kota Palangka Raya yang bernama PALANGKA RAYA METAL CORNER (biasa disingkat dengan PMC). Saya aktif di dalam komunitas ini. Dan kebetulan juga saya ikut mengetik artikel dalam media cetak harian tersebut.

Saat mengetik tulisan untuk rubrik ini, saya baru sadar bahwa kiprah PMC sudah mencapai 7 tahun lebih. Tentunya ini bukanlah sebuah waktu yang singkat. Banyak suka dan duka semenjak gabung dalam komunitas ini. Apalagi berbicara soal pengorbanan. Namun itu semuanya tidak menjadi sesuatu hal yang mengganjal baik di dalam hati maupun pikiran. Konsekuensi dari komunitas underground memang begitu. Contoh yang paling nyata adalah saat mengadakan DISTORSI MAXIMUM, sebuah event metal andalan miliknya PMC. Kadang kekurangan materi (akibat susahnya cari sponsor) harus digantikan dari kantong pribadi. Termasuk saya sendiri. Sadar akan kekurangan dana, saya menolak dikasih upah/honor/fee untuk menjadi MC (pembawa acara) dalam event tersebut. Yang penting acara sukses, saya sudah puas lahir batin.

Well, semoga dengan adanya profile singkat PMC di koran KALTENG POS tersebut dapat memperkenalkan lebih luas lagi akan keberadaan komunitas ini.

METAL NYAMAH MAHUTUS!

Saturday, November 02, 2013

THOR: THE DARK WORLD

Thor: The Dark World tayang di Indonesia mulai hari Rabu tanggal 30 Oktober 2013 kemarin. Sedangkan untuk kawasan Amerika Utara akan dirilis tanggal 5 November 2013 mendatang. Berbahagialah kita yang tinggal di Indonesia. Mengapa Indonesia selalu selalu dapat jatah tayang paling duluan? Mungkin salah satunya dikarenakan antusiasme penggemar film Indonesia lebih heboh daripada di sana. Apalagi film-film superhero seperti ini biasanya meraup banyak pendapatan ketimbang di Amerika Utara itu sendiri.

Kembali ke laptop. Saya sudah menonton Thor: The Dark World. Secara keseluruhan saya suka dengan film arahan dari sutradara Alan Tylor (Game of Thrones) ini. Thor: The Dark World ceritanya lebih berisi dibandingkan film Thor tahun 2011 lalu. Menurut saya, film Thor sebelumnya hanyalah sebuah tempelan yang sengaja dibuat untuk melancarkan alur The Avengers. Makanya terkesan dangkal dan kurang menarik. Twist pada Thor: The Dark World tergolong oke. Memberikan surprise tersendiri bagi saya. Di sini juga bisa dijumpai candaan-candaan (berupa verbal) yang segar dan cerdas. Beberapa kali saya tertawa renyah dibuatnya. Untuk special effect tidak perlu diragukan lagi. Membawa kita ke suasana negeri dewa-dewi di atas awan dibalut sentuhan futuristik ala Star Wars. Kekurangan yang ada pada Thor: The Dark World mungkin adalah plotnya yang sedikit berantakan. Demikian juga karakter villainnya yang terkesan kacangan. Tidak memiliki kharisma layaknya peran antagonis seperti Loki yang diperankan oleh Tom Hiddleston.

Berbicara soal karakter Loki, bisa dikatakan Loki lah yang menjadi bintang dalam film Thor: The Dark World ini. Kredit diberikan kepada Tom Hiddleston yang memerankan Loki. Berkat dia filmnya lebih berwarna, lucu, konyol bahkan sampai dengan ngaco. Lantas bagaimana dengan Natalie Portman? Perannya sebagai Jane Foster biasa saja. Namun saya takjub dengan kecantikan dari perempuan yang sempat bermain di film V for Vendetta ini.

Oh iya, akan ada cameo dari Stan Lee di film ini. Juga ada cameo dari salah satu anggota The Avengers, yakni Captain America/Steve Rogers. Silakan ditunggu kemunculannya. Hadirnya Captain America berupa cameo di film ini sepertinya tidak lepas dari strategi Marvel (dan Walt Disney tentunya) untuk mempromosikan film Captain America: The Winter Soldier yang akan dirilis pada bulan April tahun 2014.

Bukan Marvel namanya bila tidak memberikan kejutan seperti biasanya, yaitu berupa bonus ending tambahan. Thor: The Dark World memiliki 2 buah ending tambahan. Yang pertama pada mid credit (di pertengahan) dan satunya lagi pada post credit (paling akhir setelah credit list selesai ditayangkan). Ending pada mid credit sepertinya berhubungan erat dengan film Marvel lainnya, Guardians of the Galaxy (rilis 1 Agustus 2014). Sedangkan ending pada post credit menandakan bakal ada sekuelnya. Sebab di situ diperlihatkan Thor telah menentukan pilihannya.

Kesimpulan akhir, Thor: The Dark World layak tonton. Semoga berkenan.