Sunday, December 16, 2012

THE HOBBIT: AN UNEXPECTED JOURNEY

Ada yang sudah menontonnya? Yup, film ini tayang perdana di Indonesia mulai tanggal 14 Desember 2012 kemarin. Bagi penggemar berat J. R. R. Tolkien sudah barang tentu mengetahui apa itu The Hobbit. The Hobbit adalah sebuah novel karya Tolkien yang dicetak pada tahun 1937 silam. Novel The Hobbit sendiri merupakan novel prekuel dari novel Tolkien lainnya, yang juga sangat laris, apalagi kalo bukan The Lord of the Rings. The Lord of the Rings telah dibuatkan filmnya oleh Peter Jackson. Dan memperoleh sukses yang sangat besar. Terlebih film The Lord of the Rings: The Return of the King, mencetak rekor dengan meraih 11 Piala Oscar dalam nominasi yang berbeda! Bersanding dengan Ben-Hur dan Titanic.

Kembali ke filmnya. Film The Hobbit dibuat secara trilogi. Yang pertama diberi judul An Unexpected Journey. Sedangkan yang kedua dan ketiganya adalah The Desolation of Smaug (13 Desember 2013) dan There and Back Again (18 Juli 2014). An Uxpected Journey dan The Desolation of Smaug mengambil cerita dari bukunya. Sedangkan There and Back Again merupakan pengembangannya.

Wow, terlalu banyak basa-basi kayaknya. Okeh, langsung saja ke intinya. The Hobbit: An Unexpected Journey sendiri bercerita tentang petualangan Bilbo Baggins yang ditemani Thorin Oakenshield dan 12 kurcaci. Mereka melakukan perjalanan menuju sebuah gunung untuk merebut kembali harta yang hilang yang dicuri oleh naga bernama Smaug. Juga diceritakan bagaimana Bilbo memulai persahabatan dengan sahabatnya, Gandalf. Gandalf di sini masih dijuluki sebagai Gandalf the Grey. Penyihir yang masih jauh dari kata sakti. Dalam film ini juga dijelaskan bagaimana Bilbo bertemu dengan Gollum untuk pertama kalinya. Dimana pertemuan mereka ini merupakan awal dari bencana besar di Middle Earth (karena di sinilah Bilbo "mencuri" cincin dari Gollum). Momen pertemuan Bilbo dan Gollum dalam film ini cukup asyik juga. Interaksi keduanya bahkan tidak jarang dapat membuat penonton tertawa dan tersenyum.

Menonton film ini tentu saja membuat saya terkenang dengan film-film The Lord of the Rings sebelumnya. Berjumpa lagi dengan pemandangan indah kampung kaum hobbit. Juga ada Rivendell, tempat berdiamnya kaum elf yang sangat menakjubkan itu. Dan masih banyak lainnya. Selain itu juga hadir karakter-karakter lainnya yang tentu sudah kita kenal. Seperti Frodo, Elrond, Galadriel sampai dengan Saruman the White (yang nantinya menjadi budak dari Sauron). Sayang sekali tidak ada penampilan dari Arwen. Demikian pula idola cewek-cewek, Legolas. Namun sudah dikonfirmasikan bahwa Legolas akan muncul pada sekuel berikutnya.

The Hobbit: An Unexpected Journey cukup banyak diisi dengan perkenalan permasalahan cerita. Jadi wajar bila di dalam film ini didominasi dengan dialog-dialog yang ada. Action sudah barang tentu ada, namun cukup sedikit dan menurut saya belum dapat dikategorikan "wow". Hal ini sepertinya bisa dimaklumi. Sama seperti The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring yang banyak dialog diteruskan dengan The Lord of the Rings: The Two Towers yang luar biasa gegap gempita dengan adegan pertarungannya itu. Saya yakin Peter Jackson telah menyiapkan kejutan besar pada The Hobbit: The Desolation of Smaug. Jadi tidak sabar rasanya untuk menunggu bulan Desember 2013.

Secara keseluruhan, film ini bisa dibilang nanggung. Begitu film yang durasinya lebih dari 150 menit ini selesai, saya langsung bergumam, "Hah! Cuman segini saja?". Walaupun begitu, seiring dengan langkah kaki saya yang berjalan menuju pintu keluar studio, saya sangat optimis bahwa di sekuel-sekuel The Hobbit sisanya nanti akan memberikan sesuatu yang luar biasa.

Semoga!

Tambahan: Man of Steel (film Superman) awalnya juga akan ditayangkan Warner Bros pada bulan Desember 2012. Namun Warner Bros memberikan kesempatan kepada The Hobbit: An Unexpected dahulu dengan memundurkan jadwal Man of Steel ke pertengahan tahun 2013.

1 comment:

Kyrie Keka said...

Tar cari donlotannya aja. Yang berikutnya aja baru nonton. *diinjek*