Saturday, June 22, 2013

GORE INFAMOUS - Cadaver in Methodical Overture

Walaupun hanya berbentuk EP (mini album), Cadaver in Methodical Overture yang dirilis tahun 2012 kemarin ini luar biasa dahsyatnya. SICK AS FUCK! Hanya dengan mendengarkan sekali saja sudah membuat saya geleng-geleng kepala. Bila diteruskan saya yakin akan menimbulkan kekacauan tersendiri. Terkesan lebay? Silakan dengerin sendiri aja deh.

GORE INFAMOUS adalah band beraliran brutal death metal yang masih relatif baru. Terbentuk sejak tahun 2010 lalu. Berasal dari kota Bandung. Kota yang dikenal karena banyak memiliki band-band death metal. Sebab hampir tiap tahun saja selalu bermunculan band-band baru yang mengusung aliran tersebut. GORE INFAMOUS dihuni oleh tiga orang. Yaitu Rendra pada posisi deep guttural, Egie Devoid yang memainkan gitar dengan efek suara yang menderu-deru itu dan terakhir Asep Necro Grind yang menggawangi posisi drum. Saya kurang begitu tahu dengan posisi bass. Setahu saya GORE INFAMOUS menggunakan additional player. Sepertinya sekarang mereka sudah memiliki pemain bass tetap. Nanti akan saya infokan lagi bila sudah mendapatkan info yang valid.

Berdasarkan pengakuan ketiga personilnya, nama GORE INFAMOUS diambil dari kata terakhir dua buah band idola mereka. Yaitu BLOODY GORE dan DIRTY INFAMOUS. BLOODY GORE adalah band asal kota Jakarta yang sempat merilis sebuah EP dengan judul Blood Driven Vehemence. BLOODY GORE kini sudah berubah nama menjadi FUNERAL INCEPTION (sejak tahun 2002). Sedangkan DIRTY INFAMOUS berasal dari salah satu kota di Jawa Timur, yaitu Jember. Baik BLOODY GORE maupun DIRTY INFAMOUS memainkan brutal death metal.

Semenjak terbentuk, GORE INFAMOUS mengeluarkan beberapa buah singlenya. Dan single-singlenya selalu menjadi menarik perhatian penikmat musik keras Indonesia. Bahkan juga internasional. Termasuk Daniel Osborn selaku pemilik dari label rekaman bernama New Standard Elite (California, Amerika Serikat). Alhasil, GORE INFAMOUS digaet dan melakukan kontrak dengan pihak New Standart Elite dengan terlebih dahulu merilis sebuah EP (mini album) berjudul Cadaver in Methodical Overture. Tentunya ini menambah kebanggaan bagi dunia musik bawah tanah Indonesia bahwa ada band Indonesia yang bekerja sama dengan pihak label rekaman luar negeri. New Standard Elite sebelumnya pernah bekerja sama dengan band Indonesia lainnya. Diantaranya seperti LUMPUR, ASPHYXIATE dan INJURY DEEPEN.

Kita kembali ke EP (mini album)-nya. Cadaver in Methodical Overture berisikan empat buah lagu yang keempat-empatnya menawarkan suatu keributan tersendiri. Bila kalian penikmat sejati DISGORGE, HUMAN MASTICATION, PUTRIDITY sampai dengan CONDEMNED, dijamin deh kalian akan suka.

Track pertama pembuka EP (mini album) adalah Fury to Desperation (04:54). Brutal sejak detik pertama hingga detik penghabisan. Pada bagian akhir sedikit diciptakan suasana break down atau yang dikenal dengan istilah slam. Track berikutnya yaitu Festering Intestines (03:52). Sama seperti sebelumnya. Tetap brutal, permainan drum yang sangat intens dan diiringi dengan riff-riff gitar yang berbunyi seperti angin topan. Kemudian disusul dengan lagu Visions of Slaughtering (05:14). Merupakan lagu milik GORE INFAMOUS yang sangat digemari oleh para metalhead. Sangat DISGORGE. Namun bukan berarti menjiplak secara mentah-mentah. Tetap terasa sentuhan dari karakter GORE INFAMOUS itu sendiri. Dan lagu terakhir yang juga sekaligus menjadi lagu penutup EP (mini album) ini adalah sebuah track title, Cadaver In Methodical in Overture (03:54). Feel free to headbang your fucking head!

Sebuah rilisan yang sangat layak untuk diapresiasi. Sangat direkomendasikan bagi kalian penikmat sejati brutal death metal. Jika sudah begini, dengan didukung oleh label yang finansialnya bagus, saya yakin GORE INFAMOUS akan kembali hadir menyapa kita dengan rilisan-rilisan super sintingnya lagi. Sebuah full length album, itulah yang dinantikan. Sembari menunggu karya mereka terbarunya, silakan kalian nikmati dulu EP (mini album) Cadaver in Methodical Overture yang sudah dijual dan dapat dibeli di toko-toko online ini.

IN DEATH WE TRUST, IN BRUTAL WE BLAST!

No comments: