Tuesday, October 01, 2013

METALLICA: THROUGH THE NEVER

Syukurlah, untuk Indonesia jadwal rilisnya bersamaan dengan jadwal rilis di Amerika Serikat sono. Yakni pada tanggal 27 September 2013. Entah ada motif apa di balik pemakaian tanggal 27 September sebagai perilisan film Metallica: Through the Never ini. Yang pasti 27 September adalah tanggal dimana Cliff Burton (eks bassis Metallica) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan bus saat Metallica sedang mengadakan tur di negeri Swedia.

Saya sendiri baru bisa menyaksikan film ini pada hari Minggu tanggal 29 September 2013 kemarin. Maklum, bioskop di kota Palangka Raya mulai menayangkan Metallica: Through the Never pada tanggal 28 September 2013. Dan masa penayangannya hanya 2 hari saja, yaitu 28 s/d 29 September. Betapa beruntungnya saya yang sempat menonton film ini. Sebab, beberapa teman saya mengalami rasa sesal dan kekecewaan yang begitu mendalam saat tahu bioskop sini sudah tidak menayangkannya lagi.

Menonton Metallica: Through the Never ibarat menonton konser mereka saja. Sepanjang 90 menit, seperti yang kita ketahui bersama, diisi dengan pertunjukan Metallica yang memainkan beberapa buah lagu-lagu cadas nan tersohor itu. Baik itu mulai dari Creeping Death, For Whom the Bell Tolls, Ride the Lighting, One, ...And Justice for All, Master of Puppets, Enter Sandman bahkan sampai dengan Hit the Lights (sebuah tembang lawas dari album Kill 'Em All). Kejutannya, pada credit title bisa disaksikan Hetfield cs memainkan lagu Orion, sebuah lagu instrumental milik Metallica (diciptakan oleh Cliff Burton) yang sangat dicintai oleh fans beratnya.

Walaupun didominasi oleh aksi pertunjukan konser, Metallica: Through the Never memiliki jalan ceritanya sendiri. Yaitu seorang roadie bernama Trip, ditugaskan untuk mengambil suatu barang yang ada di dalam sebuah truk. Sepanjang perjalanan untuk menemukan dan membawa pulang barang tersebut, Trip mesti berhadapan dengan berbagai halangan dan rintangan. Yang sampai pada akhirnya mau tidak mau ia harus mempertaruhkan nyawanya sendiri. Kisah yang diramu dengan aksi pertunjukan musik Metallica ini cukup menghibur walaupun terkesan di luar logika.

Dari segi aksi/performa panggung yang ditampilkan oleh Metallica dalam film ini sepertinya tidak perlu disangsikan lagi. Salah satu poin bagus lainnya dari film ini adalah spesial efeknya. Sangat disarankan bagi kalian untuk menonton versi 3D-nya. Sayang banget, di studio saya nonton tidak tersedia 3D. Hanya 2D saja. Visualisasi dari isi lagu ke dalam bentuk lain juga layak diapresiasi. Lihat saja bagaimana saat lagu Creeping Death dimainkan, di panggung seakan-akan terjadi banjir darah. Atau munculnya penampakan nisan salib kuburan saat Master of Puppets mengalun. Atau juga saat lagu ...And Justice for All dikumandangkan, patung Dewi Athena berdiri dengan megahnya dan pada akhirnya roboh berantakan. Great! Untuk kualitas sound dari film ini sudah bisa dikatakan oke banget.

Syarat mutlak menonton Metallica: Through the Never adalah pastikan bahwa anda memang betul seorang penggemar berat dari band yang termasuk dalam "Big Four of Thrash Metal" ini. Jika anda bukanlah penggemarnya, bahkan tidak tahu lagu-lagunya Metallica, saya sarankan untuk tidak usah menonton filmnya. Saya juga menyarankan untuk menonton film ini bersama teman-teman sesama penggemar Metallica. Setidaknya nanti agar dapat ber-sing-along.

Saat saya kemarin menonton film ini, di dalam studio terdapat 8 orang penonton (iya, 'dikit banget!). Saat film tayang, entah kenapa hanya saya sendiri saja yang asyik bernyanyi-ria  Penonton yang lain hanya diam saja, layaknya menonton acara wayang kulit. Musik metal layak dinikmati dengan ekspresi yang garang! Oh, seandainya di dalam studio diperbolehkan untuk moshing, mungkin saya sudah gila-gilaan di depan layar bioskop.

Secara keseluruhan, Metallica: Through the Never menurut saya highly recommended! Apalagi buat kalian-kalian yang ngakunya penggemar berat Metallica. Film ini tentunya sebuah keharusan. Jika sudah begini, rasanya berat sekali untuk move-on dari band cadas yang memulai karir sejak tahun 1981 ini. 

METAL UP YOUR ASS!!!

Tambahan:
- Through the Never juga merupakan sebuah judul lagunya Metallica yang terdapat dalam album self-titled atau sering disebut dengan Black Album (rilis tahun 1991).
- Di situs Rotten Tomatoes, Metallica: Through the Never sempat mendapat rating 82%. Rating yang sangat bagus.

No comments: