Thursday, June 08, 2017

THE MUMMY

Semenjak Marvel Studio sukses dengan menciptakan alur Marvel Cinematic Universe (MCU)-nya, beberapa studio dan produser besar Hollywood langsung terbelalak dan melihat ini sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. Dan akhirnya Warner Bros turut serta dengan DC Extended Universe (DCEU)-nya. Tak ketinggalan Legendary Pictures yang ikut bersaing dengan ide menggabungkan antara King Kong dan Godzilla dalam suatu wadah bernama MonsterVerse. Dan kali ini yang paling terbaru adalah Dark Universe, sebuah usaha miliknya Universal Studios yang mengambil konsep karakter/monster/mahluk dari film-film horor klasik yang pernah ada dalam Universal Studios. Seperti Dracula, Frankenstein, Mummy, Invisible Man, Wolfman, Phantom of the Opera, Creature from the Black Lagoon, dan masih banyak lagi. The Mummy yang rilis mulai Rabu (7/6/2017) kemarin di wilayah Indonesia diberi kepercayaan sebagai film pembuka dalam alur Dark Universe.

Film yang disutradarai oleh Alex Kurtzman dan dibintangi oleh aktor besar seperti Tom Cruise, Russell Crowe dan Sofia Boutella ini memang sebuah reboot dari film dengan judul yang sama tahun 1997 silam. Yang bikin beda adalah kali ini gender Mummy-nya yang mengambil sosok wanita. Selain itu, versi rebootnya lebih mengedepankan unsur horor, walaupun masih tetap dalam nuansa action. Berbeda dengan versi terdahulu (diperankan Brendan Fraser, Rachel Weisz) yang memang lebih ke arah action comedy. Jadi siap-siap saja dengan beberapa jump scare yang dapat membuat jantung penonton berhenti dalam sekian detik.

Secara keseluruhan, bagi saya The Mummy cukup layak buat ditonton. Tom Cruise, seorang aktor yang sangat menjual dengan kharismanya itu, tampil oke dan prima mengingat usianya yang tak muda lagi. Namun dalam film ini, jujur kita masih melihat Tom Cruise yang identik dengan Ethan Hunt dalam seri Mission Impossible. Susah melepaskan bayang-bayang itu. Beberapa kelemahan dalam film ini mungkin adalah kurang menyatunya hubungan antar karakter, proses editing antar scene-nya yang terasa janggal, beberapa aksi yang kurang greget, dan lain-lainnya. Tapi apapun itu semua, The Mummy masih bisa dibilang solid sebagai sebuah origin story serta film pembuka dari Dark Universe mengingat banyak sekali nama-nama besar yang terlibat di dalamnya. Cukup menarik untuk diikuti dan melihat sepak terjang Dark Universe ke depannya.

6,5/10

Setelah The Mummy, akan diteruskan dengan Bride of Frankenstein yang rencananya rilis pada Februari 2019.

No comments: