Wednesday, June 03, 2015

INSIDIOUS: CHAPTER 3

Insidious: Chapter 3 bukanlah sebuah sekuel dari Insidious: Chapter 2. Melainkan adalah prekuel dari Insidious (yang pertama). Di sini dikisahkan awal mula Elise Rainier, cenayang/paranormal berbakat yang sempat berhenti dengan profesinya itu, memutuskan untuk kembali beraksi serta menolong seorang gadis remaka yang diincar oleh sesosok entitas supernatural berbahaya. Melalui prekuel ini juga nantinya akan diketahui bagaimana awal mulanya pertemanan dan kerja sama antara Elise dengan 2 orang asisten selama melakukan misinya.

Berhubung ini prekuel, bagi kalian yang belum sempat menonton Insidious dan Insidious: Chapter 2, hal tersebut tidak menjadi masalah besar. Sebab ceritanya tidak memiliki sangkut paut yang terlalu signifikan. Namun resiko dari prekuel ini adalah hadirnya tokoh-tokoh baru, yang ternyata kurang maksimal diperankan oleh para pemain baru. Sayang sekali. Padahal pengembangan kisah sudah lumayan oke.

Lantas, bagaimana dengan film Insidious: Chapter 3 ini sendiri? Well, menurut saya pribadi, mengutip kata Mad Dog (karakter gokil pada film The Raid), filmnya kurang greget! Bila berbicara seram (spooky), Insidious: Chapter 3 masih kalah jauh dibandingkan kengerian Insidious (pertama) yang memang langsung ditangani oleh James Wan, sutradara spesialis film horor yang juga beken melalui karyanya, yakni The Conjuring. Atmosfir mencekam dan suram pada Insidious: Chapter 3 sebenarnya sudah dapat dengan didukung oleh background sound yang heboh. Hanya bagian "jump scare"-nya saja yang kurang mantap bahkan terkesan basi dan malas. Dan juga penampakan hantunya tidak seangker yang dibayangkan. Yang ada malah mirip seperti suster ngesot, kuntilanak bahkan zombie. Apa boleh buat, Insidious: Chapter 3 menjadi seri terlemah dari franchise-nya.

Yang menjadi poin plus dari film ini adalah filmnya lebih memiliki "hati" dan menawarkan sedikit komedi pengocok perut serta aksi. Tentunya dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi penonton. Namun akan menjadi kontra bagi penonton yang merupakan penggemar dan penikmat horor sejati, yang menginginkan kengerian dan ketakutan semata. Dan pada akhirnya, selera dari masing-masing individulah yang menentukan.

Akhir kata, Insidious: Chapter 3 tidak seseram dan semerinding yang diharapkan. Namun masih oke buat dijajal sambil jejeritan bareng teman sepuasnya.

6/10.

Tips sebelum menonton film ini: Turunkan ekspektasi anda!

No comments: