Monday, April 06, 2015

JOHN PAUL IVAN - I AM

Pada tanggal 28 Maret 2015 kemarin, John Paul Ivan (kerap disingkat menjadi JPI), salah satu gitaris ternama di tanah air, hadir di kota Palangka Raya dalam rangka memenuhi undangan dari komunitas metal PMC (Palangka Raya Metal Corner) untuk perform dalam sebuah event bertajuk "METAL vs ROCK". Kebetulan saya tergabung dalam komunitas tersebut dan menjadi panitianya. Kesempatan ini tidak saya lewatkan begitu saja. Saya berpikir bahwa JPI, eks gitaris band rock Boomerang ini, pasti akan membawakan CD album instrumental terbarunya yang berjudul I Am itu. Dan ternyata benar. Tidak perlu bersusah payah, setelah bertemu dengan JPI, akhirnya saya berhasil memiliki CD albumnya. Dan yang lebih membuat saya bahagia serta bangga, JPI membubuhkan tanda tangannya pada cover CD tersebut. Album I Am sendiri saya kurang tahu kapan dirilis secara umum. Namun yang pasti JPI telah mengadakan soft lauching album ini (kalau tidak salah) di awal bulan Maret kemarin.

Secara keseluruhan, album I Am berisikan 10 buah lagu instrumental (minus vokal). Track pembuka album berjudul Timeless (00:44). Hanya sebentar kemudian dilanjutkan dengan Warzone (03:53). Sebuah lagu yang cukup agresif. Setelah itu ada lagu yang judulnya Six Sense (04:21), sebuah lagu di mana JPI mengundang seorang gitaris asal Singapura yang saat ini tinggal di Abu Dhabi, Qatar bernama Monizag untuk ikut tampil dalam lagu ini. Tak ayal, terkesan duel antar dua gitaris handal. Lagunya cukup kencang dengan tempo yang relatif cepat. JPI dan Monizag menyatu dalam permainan melodi yang ciamik dan dinamis. Saat saya tanya pada JPI apa maksud dari Six Sense, beliau berkata bahwa Six Sense itu merupakan kiasan dari 6 buah senar gitar.

Selepas Six Sense, disusul kemudian dengan salah satu track favorit saya dalam album ini, yaitu A Time to Remember (04:44). Sebuah tembang yang sangat cantik dan indah sekali. Menampilkan riff-riff serta lengkingan melodi gitar yang cukup original bagi saya. Juga begitu dalam dan menyentuh. Sempurna! Dancing With You (04:38), menjadi berikutnya. Sesuai judulnya, lagunya memiliki groove yang asyik yang seakan-akan mengajak kita untuk ikut bergoyang maupun berdansa.

Berikutnya giliran lagu Jerusalem (03:33). Sebuah lagu yang kental dengan alunan musik-musik bernuansa Timur Tengah. Sedikit kelam dan ballad. Mungkin di sini JPI hendak menggambarkan seperti apa kota Jerusalem yang selama ini selalu saja menjadi konflik perseteruan dari beberapa agama. Really love this song too. Oh iya, di sini JPI mengundang Farid Martin (Boomerang) untuk mengisi permainan drum. Sama seperti Dancing With You, lagu Jerusalem sebelumnya sempat diluncurkan JPI melalui akun Reverbnation-nya pada tahun 2008 lalu. Selanjutnya, ada State of Play (04:07). Lagunya sangat kental sekali dengan sentuhan Joe Satriani. Wajar sih, sebab Joe Satriani merupakan salah satu referensi JPI di dalam permainan gitarnya.

Love is on the Way (03:28), another beautiful song from JPI! Dengan nuansa romansa dan sedikit sentimentil, siapapun pasti akan menyukai lagu yang sangat touching ini. So much love in this song. Next is Neiska Erotika (05:01). Satu-satunya lagu JPI yang memiliki durasi terpanjang dari semua lagu yang ada dalam album ini. Neiska Erotika sendiri adalah lagu pertama yang diciptakan oleh JPI. Dan akhirnya Angel and Devil (03:54) menjadi penutup album yang pas. Sedikit berat, namun tetap ditunjang dengan permainan melodi yang manis dari JPI.

I Am adalah salah satu pembuktian dari John Paul Ivan bahwa dirinya masih bisa menelurkan karya selepas meninggalkan band Boomerang pada tahun 2005 silam. Juga sebagai pembuktian serta pengukuhan posisinya sebagai seorang musisi tanah air, khususnya sebagai gitaris. Overall, I Am yang secara total berdurasi 38 menit ini sangat saya rekomendasikan sekali. Jangan sampai terlewatkan untuk menyimak karya yang satu ini.

Way to go, JPI!!!

No comments: