Saturday, August 09, 2014

TEENAGE MUTANT NINJA TURTLES

Sebelum menonton film Teenage Mutant Ninja Turtles ini, saya sempatkan untuk browsing ke beberapa website dan forum film luar negeri. Sebagian besar memberikan review yang kurang bagus untuk film ini. Berangkat dari situ saya mencoba untuk tidak berekspektasi lebih akan filmnya. Tujuan saya menonton hanya sekedar bernostalgia dan tentunya ingin cuci mata melihat Megan Fox (berperan sebagai April O'Neil) yang cantik dan sexy itu.

Namun apa yang terjadi? Entah ya dengan pendapat kalian. Saya menyukai film ini! Cukup enjoy menyaksikannya mulai dari awal hingga akhir film. Menampilkan CGI dan spesial efek yang sudah bisa dikatakan bagus. Filmnya lucu dan menghibur. Tidak jarang membuat saya tertawa renyah dengan aksi konyol serta kocak yang diperagakan oleh keempat tokoh favorit nan jenaka kita ini. Tidak hanya berupa aksi, humor juga datang dari yang sifatnya verbal (dibutuhkan pengetahuan dan wawasan luas untuk memahami humor seperti ini). Juga jika kita jeli dan mengerti, banyak joke-joke yang menampilkan cameo dari beberapa film atau karakter di luar film TMNT ini.

Adegan aksi di film lumayan oke. Suka dengan pertarungan satu lawan satu yang diperagakan di sini. Terlebih pertarungan klimaks antara Leonardo, Raphael, Michelangelo dan Donatello melawan Shredder, sang villain utama. Karakter Shredder yang memberikan kesan kejam tanpa perasaan sudah cukup mumpuni. Terlebih lagi dengan kostum yang dikenakan oleh Shredder, semakin memberikan kesan "wah". Well, jika memang dibuatkan sekuelnya, saya rasa sudah sepantasnya Shredder (saya berharap dia tetap ada) ditemani oleh kehadiran Bebop dan Rocksteady, duo yang melegenda itu.

Pada dasarnya ini adalah film yang ditujukan untuk penonton yang masih relatif remaja. Namun setelah saya menonton film ini, anak-anak kecil (di bawah 13 tahun) sepertinya aman-aman saja untuk ikut menyaksikan. Tapi tetap harus ditemani orang tua. Berhubung ini film anak-anak/remaja, wajar bila ceritanya terlalu straightforward. Orang dewasa pasti menganggap cerita filmnya terlalu ringan. Tapi itu bukan alasan untuk tidak menyukai ini. Lagipula, bila ingin film yang ceritanya berat, maka Teenage Mutant Ninja Turtles adalah pilihan yang kurang pas. Ini film yang sekedar menghibur penonton!

Akhir kata, menurut pendapat pribadi saya, filmnya cukup worth buat ditonton. Acuhkan saja situs-situs film yang memberikan nilai jelek. Cukup datang ke bioskop, beli tiketnya, duduk yang manis dan nikmatilah pertunjukkan. Lebih bagus lagi sih kalo nontonnya bareng pasangan atau gebetan atau juga orang yang kalian idolakan :(

Semoga berkenan.

Mysterious. Dangerous. Reptilious. Cowabunga!!!

Tambahan:
Beberapa trivia yang saya comot dari situs IMDb:
- The film is set to release on the 30th anniversary of the "Teenage Mutant Ninja Turtles" saga.
- The undercover code name for the filming of the movie was "Foursquare". This name was told to anyone who asked what was being filmed to keep the secret.

3 comments:

Kyrie Keka said...

Tadi pagi baca reviewnya katanya jelek. Gagal lucu, gagal eksyen kebanyakan efek gt bang. Tapi klo bang Anthon aja suka, biasanya sih oke oke aja. Hihi..

Anthony Sinaga said...

Pada intinya sih memang harus ditonton dulu. Baru bisa menilai. Kadang review2 di media terlalu kejam. Hehehe.

Florescence said...

Film ini cocok buat hiburan pelepas stres, lucunya dapet, durasinya pas, singkat (enggak kedodoran kayak robot sebelah). Cuman satu yang ngeganjal, tampilan kura-kuranya nyeremin (=____=), untung ada Megan Fox (^o^).